Otak Berpikir Jernih Saat Menahan "Pipis"

Memperbanyak minum, bukan hanya berdampak positif pada kesehatan tubuh Anda. Tetapi juga bisa sangat membantu untuk mempermudah Anda dalam mengambil keputusan. Pengambilan keputusan pun akan semakin baik jika Anda juga bisa menahan buang air kecil.

Meski membuat orang jadi sering buang air kecil, kondisi kandung kemih yang selalu penuh ternyata memiliki manfaat tersendiri bagi kinerja sel-sel otak.

Menurut penelitian yang dilakukan Dr. Mirjam Tuk dari Universitas Twente di Belanda, ketika Anda menahan buang air kecil, mekanisme kontrol diri pada otak mengaktifkan seluruh organ tubuh termasuk otak itu sendiri. Jadi dengan memperbanyak minum, lalu kemudian Anda menahan buang air kecil, otak jadi lebih aktif dalam bekerja.

Ketika kandung kemih penuh orang biasanya kebelet pipis. Nah, saat kandung kemih penuh itulah kemampuan otak untuk berpikir dan membuat keputusan akan meningkat.

Penelitian ini dilakukan Dr. Mirjam Tuk setelah ia minum banyak kopi untuk membuatnya tetap terjaga selama mengajar. Setelah jam mengajarnya berakhir, ia merasa kandung kemihnya penuh dan sangat ingin buang air kecil.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psycology Science menemukan saat kandung kemih penuh orang lebih bisa berpikir jernih.

"Saya lalu bertanya-tanya, apa yang terjadi jika ketika seseorang memiliki kontrol yang tinggi pada kandung kemih?," kata Dr. Mirjam Tuk, seperti diberitakan dari Shine.

Dalam penelitiannya Dr. Tuk bekerjasma dengan Debra Trampe dari University of Groningen dan Luk Warlop dari Katholieke Universiteit Leuven. Mereka menguji apakah kontrol diri seseorang atas tubuhnya juga bisa digeneralisasi ke domain lain.

Para peneliti kemudian melakukan pengujian pada beberapa subjek. Mereka menemukan bahwa subjek dengan kondisi kandung kemih yang penuh, bisa membuat keputusan yang lebih baik, terutama dalam hal keuangan.

Dalam penelitian tersebut, Dr Tuk melibatkan sejumlah relawan yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama diminta minum air putih sekaligus 7 gelas masing-masing 750 ml, sementara kelompok lainnya hanya menyeruput air dalam jumlah yang sama sedikit demi sedikit.

Kurang lebih 40 menit kemudian, para relawan diminta menjalani tes psikologis untuk mengukur kemampuan pengambilan keputusan. Dengan jeda waktu selama itu, diperkirakan air putih sudah mengisi kandung kemih hingga penuh pada relawan yang meminum 7 gelas sekaligus.

Hasilnya, para relawan yang kandung kemihnya sudah penuh cenderung menjatuhkan pilihan pada hal-hal yang sifatnya memberikan keuntungan jangka panjang. Relawan yang minumnya sedikit demi sedikit lebih banyak menjatuhkan pilihan pada hal-hal yang memberi keuntungan sesaat.

Juga diketahui bahwa hanya berpikir tentang kata-kata yang berhubungan dengan buang air kecil bisa memicu otak berpikir lebih tajam.


Maka itu disarankan banyak-banyaklah minum air putih sehingga kandung kemih penuh yang lalu bikin orang bisa berpikir jernih.

Bookmark and Share

Source : suaramedia.com





Click here to get your free mobile phone or apple ipod
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
eXTReMe Tracker