Israel Menumbangkan & Membakar Ribuan Buah Mulia Zaitun.


Israel ngamuk, Pohon Pohon Zaitun yang dibakar pemukim Israel.


TEL AVIV - Yesh Din, sebuah kelompok HAM Israel menyatakan bahwa pemukim Yahudi di Tepi Barat sedang meningkatkan perlahan-lahan serangan mereka terhadap Palestina dan meningkatkan secara signifikan upaya mereka untuk merusak dan menumbangkan tanah pertanian Palestina.

Grup itu menyatakan bahwa "pemukim berusaha untuk mencapai tujuan politik dengan melakukan tindakan teror terhadap Palestina".

Ia mengatakan bahwa orang Palestina adalah orang yang harus menanggung akibat karena berusaha menyingkirkan beberapa pionir ilegal di Tepi Barat.

Mereka menambahkan bulan lalu dicatatkan ada peningkatan serangan dan usaha untuk menumbangkan pepohonan yang signifikan, dan bahwa serangan tersebut naik perlahan-lahan karena kurangnya tindakan oleh tentara terhadap pelaku.

Yesh Din mengirim surat ke Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak, Komandan Militer Israel, Gadi Shamni, dan Kepala Polisi di Israel di Tepi Barat, Hagai Dotan, mereka memberitahukan bahwa pemukim menggergaji dan menumbangkan lebih dari 300 pohon, terutama pohon-pohon zaitun, di Tepi Barat sejak akhir April sampai akhir Mei.

Mereka menuntut para pejabat Israel untuk mencegah serangan ini, dan untuk mencegah tindakan balas dendam pemukim setelah melakukan evakuasi pionir ilegal.

Pengacara Yesh Din, Michael Sfard, menyatakan bahwa kelompok itu telah berulang kali memberi peringatan kepad polisi dan tentara Israel bahwa pemukim dan kelompok-kelompok ekstremis Yahudi melakukan "serangan teroris yang sistematis, terorganisir dan berskala besar terhadap warga sipil Palestina.”

Sementara itu, Dewan Pemukiman di Tepi Barat mengatakan bahwa Organisasi yesh Din adalah "kelompok ekstremis kiri" yang percaya kepada Palestina dan bahkan tidak mengkonfirmasi cerita mereka dengan cerita pemukim ".

Dewan menggambarkan para aktivis dari yesh Din sebagai "tindakan untuk mempermalukan orang-orang Yahudi dari tanah Israel", dan menyebutnya sebagai kelompok "mengompori sikap anti-Semitism".

Sementara di Hebron kekerasan ilegal dari pemukim Israel yang ditujukan pada warga Palestina di Hebron merupakan kejadian yang terjadi setiap hari. Namun baru-baru ini, beberapa penghuni tetap menunjukkan bahwa insiden kekerasan di kota ini meningkat. Pada 4 April di sekitar pukul 15.00, Shah Aiwa, seorang anak Palestina berusia 7 tahun, mengalami luka di kepalanya setelah dia di dilempar batu oleh anak-anak pendatang.

Pelemparan itu terjadi di rumah anak itu di kota tua, di samping pemukiman Beit Romano. Shah sedang bermain dengan anak lain ketika dua anak laki-laki pendatang mulai pelemparan batu di dekat mereka dari atap. Menurut Shah dan saksi mata yang berkumpul di tempat itu, kejadian seperti ini sangat umum, biasa terjadi 5 sampai 6 kali seminggu. Batu yang mengenai Shah di kepala beratnya lebih dari satu kilogram, dan cederanya memerlukan perawatan serius dari staf medis dari rumah sakit Hebron.

Dalam insiden terpisah hari yang sama, 17 mobil Palestina rusak karena pelemparan batu oleh pemukim dari Kiryat Arba. Tentara Israel yang hadir dan menyaksikan vandalisme tersebut, tidak melakukan apa-apa untuk mencegahnya. Baru-baru ini, beberapa penduduk Palestina di wilayah tersebut juga telah didobrak jendelanya oleh pendatang. Testimonial dari warga menyatakan bahwa kekerasan dari pemukim Kiryat Arba telah meningkat dalam beberapa bulan.

Selain itu, di lingkungan kota Tel Rumeida, beberapa rumah telah diserang oleh pemukim di malam hari. Penghuni rumah ini mengatakan bahwa 20 pemukim bertopeng mendatangi rumah mereka sekitar pukul 10 pada tanggal 4 April. Para pemukim melemparkan batu ke jendela, menghancurkan sebagian rumah. Sekitar pukul 8 pada malam yang sama, seorang warga Palestina berusia 28 tahun telah dipukuli oleh pemukim di depan rumahnya. Pria itu mengalami patah tulang di dua bagian pergelangan tangan dan luka besar dekat matanya sebagai akibat dari kekerasan tersebut. Seorang pengamat sipil dengan status TIPH (Pengamat Keberadaan Sementara di Hebron) juga telah diserang oleh pemukim ketika ia berjalan kaki di jalan al-Shuhada pada 4 April. Visit Video Berantas Buah Mulia Zaitun.

Bookmark and Share



Source : suaramedia.com




Click here to get your free mobile phone or apple ipod
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
eXTReMe Tracker