Dick Cheney Berharap AS Diserang Lagi


Dick Cheney tengah menenteng sebuah senapan antik.

WASHINGTON – Direktur CIA Leon Panetta menyatakan bahwa kritik mantan Wakil Presiden Dick Cheney terhadap pendekatan pemerintahan Obama dengan “teroris” membuatnya berharap negara ini diserang lagi, untuk semakin membenarkan tuduhannya.”

Dalam artikel di The New Yorker tanggal 22, Panetta menyatakan bahwa Cheney “mencium bau darah” menyangkut isu keamanan nasional.

Dalam beberapa interviewnya, Cheney menyatakan bahwa keputusan Obama membuat AS tidak lagi aman. Dia mengkritik Obama menyangkut penutupan fasilitas penahanan di Teluk Guantanamo, menghentikan interogasi terhadap para tersangka teroris dan merubah inisiatif lain pemerintahan Bush yang dia katakan akan membantu mencegah serangan terhadap AS.

Bulan lalu mantan wakil presiden ini melontarkan kritik terhadap kebijakan-kebijakan Obama dan sistem pertahanan dalam pemerintahan Bush di hari yang sama ketika Obama menyampaikan pidatonya tentang keamanan nasional.

Panetta menyebut pernyataan Cheney ini sebagai “Hal yang hampir, mendekati, politik yang berbahaya”. Bila anda menelaahnya, seolah dia berharap bahwa negara ini akan mendapat serangan lagi, untuk menunjukkan bahwa dia benar. Saya pikir ini politik yang berbahaya.”

Saat dimintai pernyataan apakah dia setuju dengan Panetta, Mantan Presiden Joe Biden menyatakan pada Meet the Press di NBC bahwa dia tidak akan mempertanyakan motif dibalik kritik Cheney.

“Saya pikir penilaian cheney tentang bagaimana membuat AS agar aman itu salah,”kata Biden.”Saya pikir penilaian kamilah yang benar.”

Para senior partai Republik memutar-balikkan pernyataan mantan Wakil Presiden Dick Cheney saat dia meluncurkan serangan terhadap Barrack Obama menyangkut isu keamanan nasional.

Dalam pernyataan serangannya minggu lalu, Cheney menyatakan bahwa AS tak lagi aman dari serangan teroris menyusul keputusan Obama untuk mengabaikan metode interogasi brutal dan menutup Guantanamo.

Tetapi sesaat setelah sambutan itu menghilang dari siaran radio dan televisi, suara-suara sumbang muncul dari sayap Kanan untuk menentang sistem pertahanan Cheney dalam pemerintahan Bush.

“Saya tidak sependapat dengan Dick Cheney,” kata Tom Ridge, yang ditunjuk oleh pemerintahan Bush-Cheney untuk menata dan menjalankan Departemen Homeland Security menyusul serangan teroris tahun 2001 di AS.

Ridge menyatakan hal itu setelah menyampaikan pidato menyikapi pidato tentang isu keamanan nasional dari Obama dan Cheney pada Kamis. Dia menanggapi isu tersebut dengan banyak kesamaan terhadap apa yang dikatakan Obama, tetapi secara khusus tidak menyukai respon dari Cheney.

“Itu hanya merupakan tanggapan dari wakil presiden Republik yang menyampaikan pidato menyusul presiden Demokrat saat ini.”kata Mr Ridge ke CNN. “Ini sudah jauh melampaui batasan politik bagi kedua partai.”

Putri Cheney, Liz, adalah pendukungnya yang paling fanatik. Di TV – dimana dia sudah tampil 12 kali dalam hari-hari belakangan ini – dia menyatakan ketakutannya terhadap penuntutan, seperti yang dilakukan ayahnya dalam pidatonya.

“Saya pikir mereka tidak berencana melakukan ini saat mereka meninggalkan jabatan bulan Januari,”kata putri Cheney. “Tapi saya pikir, sudah kelihatan jelas bahwa Presiden Obama tak hanya akan menghentikan beberapa kebijakan ini, seperti yang akan dia lakukan ketika membebaskan teknik-teknik tersebut, hingga teroris sekarang akan mengajarkannya pada mereka. Yang dia akan lakukan mungkin adalah menuntut mantan-mantan anggota pemerintahan Bush.”

Banyak kritik keras lain yang akan diterima ayahnya. Selain kekalahan yang menyesakkan dalam pemilu ditangan Obama, senator Republik, John McCain, menolak teknik-teknik interogasi yang dikutuk sebagai penyiksaan olah Palang Merah.

“Bila anda mendapati mayoritas AS, katakanlah 70 sekian persen, menyatakan bahwa kita tak boleh menyiksa, maka saya tidak merasa yakin lagi untuk mendukung wakil presiden (Cheney) dan mendukung posisinya,”kata McCain.

Dia melanjutkan dengan menyatakan bahwa Cheney “yakin bahwa tindakan itu tidak melanggar Konvensi Jenewa dan bahwa itu bukan bentuk penyiksaan. Tapi, anda tahu, hal itu akan membuat kita kembali lagi ke jaman pendudukan Spanyol.”

Tetapi David Winston, ahli strategi dan polling ternama yang bekerja dengan para pejabat kongres Republik, menyatakan bahwa Cheney telah meraih “kredibilitas tinggi” dan menempatkan Obama dalam posisi defensif.

“Dari sudut pandang politis, saya pikir Cheney telah mendapatkan poin.”kata Rich Green, penasehat mantan Juru Bicara DPR, Newt Gingrich. Kebingungan dan buruknya kepemimpinan dalam partai Republik telah membuka pintu bagi mantan Wakil Presiden itu. “Bisa Cheney atau orang lain. Masalahnya tak ada orang lain, maka anda ambil Cheney.”

Pat Buchanan, mantan kandidat presiden dan penasehat Richard Nixon dan Ronald Reagan, memuji pernyataan Cheney sebagai hal yang “wajar” dan “akurat”.

Bookmark and Share


Source : suaramedia.com





Click here to get your free mobile phone or apple ipod
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
eXTReMe Tracker